Handphone baru saja mati karena kehabisan daya yang sengaja terus menerus dimainkan sedari tadi untuk berselancar di sosial media. Mungkin kalian sengaja klik cerita ini agar tahu apa sih maksud dari judulnya? Kita akan mundur ke masa kecil, masa yang tidak bisa di ulang tapi masih bisa untuk dikenang. ya walau gak ada yang normal sih hampir rata-rata semuanya absurd. mumpung lagi masa karantina juga tapi mundurnya jangan terlalu jauh nanti kebablasan sampe mundur ke zaman Majapahit. Sedari kecil gue itu sering banget dikasih tahu sama orang tua jika banyak melakukan dosa maka otomatis akan masuk neraka, padahal gue juga belum tau neraka itu seperti apa? apakah seperti rumah? seperti hotel? tapi selain ditakut-takuti mereka juga bilang kalo kita berbuat baik akan masuk surga dan katanya lagi, apapun yang kita inginkan disana akan terkabul. Soal surga dan neraka gue skip dulu ya , selain bukan ahli agama bukan itu juga pembahasannya apalagi pergi kesana untuk mengunjungi, Soalnya belum ...
Ceritaku kali ini tentu saja bukan bergenre horor, sudah ku pastikan aku tidak tertarik apalagi menakuti orang lain, itu bukan hobi ku. Ini pukul 2 AM bagian tidak mengantuk. Akibat terlalu lama tidur siang. Cerita ini bermula ketika aku mengeluarkan semua mainan ku, ada boneka tingkiwingki, boneka beruang, mainan masak-masakan, botol bekas, beberapa tentara plastik dan ada benda hitam yang sering aku gunakan yaitu pistol mainan, ya tentu saja mainan mana mungkin aku mengambil pistol milik orang tua, kurasa dia juga tidak memilikinya. Oh iya ada majalah bobo dan buku gambar khawatir tiba-tiba si ibu memergokiku, aku akan langsung menyambar buku dan berpura-pura untuk belajar membaca. “Aku mau buat nasi goreng kangkung dengan sentuhan kebajikan” “Aku juga mau eskrim tante, rasa coklat dan taro” “........ aku pulang” “Baiklah semuanya sudah berkumpul. Sebentar lagi makan malam akan tersaji” “Bagaimana dengan hari mu jerry?” “...